
Menghitung Kebutuhan Keramik untuk Rumah Idaman
Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara menghitung kebutuhan keramik yang nantinya akan dipasang di rumah. Keramik dapat digunakan sebagai ubin lantai, dinding, maupun bidang lainnya untuk menghiasi interior rumah.
Selain itu, keramik juga tersedia dengan berbagai macam model yang dapat Anda sesuaikan dengan tema interior. Dan Decorus.id akan memberikan info pentingnya di bawah ini.
Cara Menghitung Kebutuhan Keramik untuk Rumah Idaman
- Hitung luas ruangan
Hal pertama yang harus dilakukan untuk memasang keramik ialah dengan menghitung luas ruangan yang akan diberikan keramik tersebut. Anda dapat mengukurnya mulai dari depan rumah hingga dalam rumah, atau bahkan ruangan tertentu di dalam rumah. Bisa juga untuk sekalian menghitung berapa besar dinding yang akan ditempeli keramik.
Hitung luas lantai dengan ukuran meteran panjang dan lebarnya. Anda dapat menghitung luas ruangan menggunakan rumus matematika yakni, panjang dikali lebar makan nanti akan ditemukan luas ruangan yang dilapisi keramik. Contohnya, jika panjang ruangan 5 m dan lebarnya juga 5 m, maka 25m2 yang harus dilapisi keramik.
- Cari tahu ukuran keramik per dus
Anda perlu mengetahui ukuran keramik yang dijual per dus, hal ini harus dilakukan untuk memperkirakan kira-kira butuh berapa dus keramik untuk ruangan tersebut. Biasanya keramik yang dijual di pasaran memiliki ukuran yang berbeda-beda, ada yang 20 x 20 cm, 40 x 40 cm, dan 60 x 60 cm.
Dengan menghitung kebutuhan keramik per dus, Anda dapat memperkirakan harga yang akan dikenakan. Misalnya menggunakan ukuran 60 x 60 cm, berarti satu buah keping keramik memiliki luas 0,36 m2.
- Tentukan jumlah keramik
Tentu saja ketika sudah mengetahui berapa ukuran keramik per dus, Anda perlu menghitungnya lagi menggunakan rumus. Caranya ialah dengan menghitung luas ruangan yang disesuaikan dengan luas keramik per dus tersebut.
Lakukan pemisalan, jika luas ruangan 16 meter persegi dan keramik per dus memiliki luas 0,16 m2, maka dapat dihitung dengan rumus 16 m2 / 0,16 m2 = 100. Maka artinya Anda memerlukan 100 keping keramik. Biasanya satu buah dus keramik berisi sekitar 10 keping sehingga bisa diperkirakan kira-kira berapa biaya yang perlu dikeluarkan.
- Hitung berapa dus keramik yang dibutuhkan
Karena keramik dijual dalam satuan dus, maka dari itu Anda perlu menghitung berapa jumlah keramik per dus yang diperlukan seperti poin sebelumnya. Jika satu dus berisi 10 keping, maka perlu dihitung dengan rumus jumlah kepingan keramik yang dibutuhkan yang dibagi dengan isi satu dus.
Contohnya, dibutuhkan 100 keping keramik yang dibagi dengan 10 per isi dusnya, sehingga nantinya akan ditemukan bahwa Anda memerlukan 10 dus keramik. Hal ini tidak boleh dilewatkan ketika sedang melakukan akumulasi menghitung kebutuhan keramik untuk ruangan di rumah.
Baca Juga : 10 Rekomendasi Keramik Lantai Kamar Mandi Estetik Anti Licin
- Hitung cadangan yang diperlukan
Meskipun Anda sudah menghitung dengan benar dan dilakukan berulang kali, tetap perlu menyiapkan keramik cadangan. Hal ini disarankan sebagai bentuk antisipasi jika ketika melakukan pemotongan keramik untuk sisi tertentu mengalami kerusakan saat proses instalasi.
Perlu diketahui bahwa jika keramik dipasang dengan pola uang lurus, maka Anda perlu menambahkan sekitar 2 hingga 3 % dari total keseluruhan keramik. Jika menggunakan pola khusus, maka memerlukan sekitar 5% dari total kebutuhan keramik.
Contoh Model Keramik Populer untuk Interior
- Monokrom

Jika ingin tampilan rumah yang unik dan tidak membosankan walau dengan memadukan dua warna saja, Anda disarankan untuk mencoba menggunakan keramik monokrom pada seluruh lantai di rumah.
Perpaduan warna hitam putih itu bisa diterapkan ke keramik dengan motif chess board atau papan catur.
- Parket

Desain keramik ini terlihat seperti kayu karena warnanya yang coklat batang pohon, tetapi dengan pola tertentu. Material utama pembuatan keramik model ini memiliki motif yang beragam dan aman karena tidak terlalu licin.
- Marmer

Jika ingin rumah terlihat mewah dan bercahaya, gunakan keramik marmer. Batu alam yang satu ini memiliki harga yang cukup mahal. Polanya juga akan membuat tampilan lantai rumah lebih megah.
Anda dapat menggunakan keramik marmer berukuran 60 x 60 cm per kepingnya yang berwarna putih ataupun hitam untuk menghiasi ruang tamu dan ruang keluarga. Lakukan setelah menghitung kebutuhan keramik marmer dengan tepat.
- Travertine

Model keramik yang satu ini cukup unik karena tampilannya seperti pasir alami. Berwarna coklat campuran putih sehingga menghasilkan dimensi visual yang terlihat teksturnya seperti pecah-pecah.
Garis pecahan yang tak berpola itulah yang menghadirkan keindahan rumah minimalis. Namun, perlu diketahui bahwa keramik travertine ini memiliki tekstur yang berpori sehingga harus dibersihkan secara berkala.
- Printed
Keramik printed saat ini juga semakin terkenal oleh penghuni rumah minimalis karena bisa digunakan juga sebagai desain interior pada permukaan dinding rumah.
Bahkan ada banyak sekali motif printed yang bisa Anda pilih, mulai dari pola geometri atau motif floral. Anda bisa memadukannya dengan furniture lain seperti hiasan dinding atau lampu gantung.
- Slate

Model yang satu ini sangat cocok digunakan untuk rumah minimalis. Polanya seperti abstrak dengan warna abu-abu, hitam, coklat, dan putih. Pola abstrak di setiap keramiknya berbeda-beda.
Disarankan untuk menggunakan keramik ini pada area depan rumah. Sangat cocok dipadukan dengan tambahan interior lainnya seperti lampu luar rumah dan keset yang berwarna senada.
Sekian artikel tentang bagaimana cara menghitung kebutuhan keramik untuk sebuah ruangan. Jika Anda bingung mengenai kebutuhan keramik yang tepat, maka silakan konsultasikan dengan tim jasa kontraktor untuk membangun rumah, ataupun renovasi rumah kontraktorhijau.com. Selain itu di dukung dengan desain ruangan Anda baik dari segi furniture, dan tampilan ruangan sesuai dengan keinginan Anda. Untuk mewujudkan ruang impan Anda, Decorus.id siap merealisasikan. Info lebih lanjut dapat hubungi kami di nomor KONTAK WA ini.