Sangat penting untuk mengenal tipe tanah kavling berdasarkan posisi dan bentuk sebelum memutuskan untuk membelinya. Banyak orang yang tertarik untuk membeli kavling karena tergiur investasi selain juga untuk mendirikan sebuah hunian. Namun ada beberapa orang yang belum paham soal tanah kavling.

Pada dasarnya, tanah kavling merupakan tanah yang telah dipetak-petak berdasarkan ukuran tertentu. Tanah tersebut pun bisa didirikan menjadi hunian atau bangunan. Decorus.id sudah menyiapkan informasi mengenai beragam jenisnya yang perlu diketahui.

Mengenal Tipe Tanah Kavling Sesuai Dengan Posisinya

  1. Corner Lot

Corner lot merupakan tanah kavling yang letaknya di pojok. Atau letaknya berada di persimpangan antara dua jalan lebih tepatnya.  Jenis tanah yang satu ini memang kurang memiliki privasi mengingat kedua sisinya langsung bersinggungan dengan jalan. Namun jenis kavling yang satu ini bisa menjadi bangunan komersial. Terutama apabila letaknya mudah dijangkau dari dua jalan.

  1. Cul-de-sac

Ini adalah terminologi yang berasal dari Prancis yang artinya tanah kavling yang terletak di ujung jalan buntu. Apabila Anda memutuskan untuk membangun hunian di kavling ini, maka tampak depan dari hunian akan terlihat sempit.

Namun, apabila memiliki kavling dengan halaman belakang yang cukup lega, Anda akan mendapatkan ketenangan dan privasi tambahan. Mengenal tipe tanah kavling cul-de-sac ini ternyata mempunyai nilai jual yang cukup menjulang.

  1. Key Lot

Key lot merupakan tipe kavling yang tidak umum di Indonesia. Karena, letaknya tepat di tengah-tengah kavling lain. Oleh sebab itu, pemilik kavling yang satu ini tidak memiliki cukup privasi. Sisi negatif lain dari tipe kavling ini yaitu tidak tampak dari luar mengingat kavling-kavling lain menutupinya. Untuk itu, kavling bukanlah pilihan terbaik untuk membangun bisnis.

  1. Interior Lot

Salah satu jenis tanah kavling yang acap kali ditemukan adalah interior lot. Pada umumnya, jenis kavling ini bersebelahan dengan kavling orang dan saling berhadapan dengan jalanan. Pada umumnya, tanah kavling ini bentuknya persegi dan dilengkapi dengan halaman belakang yang ukurannya cukup luas.

  1. Flag Lot

Jenis tanah kavling ini merupakan tanah dengan bentuk seperti huruf L. Pada umumnya, bentuk tanah kavling ini adalah persegi, tetapi letaknya berada di bagian dalam kavling yang lain. Akses jalan masuknya pun panjang seperti tiang bendera.

  1. T-Intersection Lot

Biasanya, jenis tanah ini lebih dikenal dengan sebutan kavling ‘tusuk sate’. Pada umumnya, tanah kavling ini letaknya di tengah pertigaan dengan bentuk T. Bagi sebagian orang yang mengenal tipe tanah kavling tusuk sate ini, kavling tidak cocok dibangun sebagai hunian. Apalagi bagi yang telah memiliki anak.

Rumah yang dibangun di atas kavling ini pun akan kena imbas apabila terjadi kecelakaan. Selain kekurangan, kavling tusuk sate ini sangat pas apabila dibangun menjadi bangunan komersil. Karena, kavlingnya langsung terlihat dari beberapa sudut jalan.

Tipe Tanah Kavling Sesuai Dengan Bentuknya

  1. Irregular

Tipe tanah kavling ini tidak memiliki standar bentuk seperti pada umumnya. Tipe tahan tidak beraturan ini memiliki bentuk layaknya puzzle. Apabila dibandingkan dengan jenis tanah kavling lain, tanah irregular ini dibanderol dengan harga terjangkau per meter perseginya. Keuntungan lainnya adalah Anda akan mendapatkan halaman dengan ukuran yang cukup luas apabila memutuskan untuk mendirikan bangunan di atas kavling ini.

  1. Standard Lot

Tipe tanah kavling yang paling umum yaitu standard lot. Pada umumnya, tipe tanah kavling ini memiliki bentuk persegi panjang atau persegi. Bagian belakang dan depan dari kavling ini memiliki ukuran panjang yang sama.

  1. Corner

Tipe tanah kavling yang satu ini merupakan tanah yang secara langsung bersentuhan dengan dua jalan yang bersimpangan. Oleh karena itu, tanah yang bersinggungan dengan jalan terkadang berbentuk simetris. Sementara itu, bagian lainnya tidak simetris. Pada umumnya, tanah kavling ini memiliki ukuran yang cukup besar.

  1. Flute

Mengenal tipe tanah kavling flute yang satu ini bentuknya memanjang. Kavling ini pun ukurannya tidak terlalu lebar. Kavling memiliki karakter yang mana bagian belakang dan depannya sempit, menyerupai bentuk suling. Kavling ini memiliki ukuran yang lumayan luas walaupun tidak terlalu lebar. Pemilik tipe tanah kavling ini pada umumnya mendirikan rumah dua lantai.

  1. Rear-Loaded

Rear-loaded adalah tipe tanah kavling yang bentuknya memanjang. Apabila didirikan menjadi sebuah hunian, maka hunian itu akan mempunyai bagian depan yang ukuran sempit dan pintu masuk di sisi belakang.

  1. Squat

Squat adalah tipe tanah kavling yang ukurannya lebih kecil apabila dibandingkan dengan kavling lain. Terkait soal harga, tanah kavling ini juga lebih terjangkau. Namun, tanah kavling ini memiliki bentuk yang cukup lebar dan bisa membangun rumah dengan ukuran 295 m2 di atas kavling ini.

Hal Yang Mempengaruhi Ukuran Tanah Kavling

Berbicara ukuran, terkadang tanah kavling di pengaruhi oleh beberapa faktor seperti luas total tanah, bentuk lahan dan keputusan penjual. Harga kavling pun disebut-sebut lebih terjangkau apabila dibandingkan dengan lahan biasa atau rumah tapak.

Namun hal itu hanyalah isapan jempol belaka, karena tidak seluruh kavling dijual dengan banderol yang sangat terjangkau. Standar harga tanah kavling tidak jauh berbeda dari harga tanah di pasaran. Harga kavling pun dipengaruhi dari harga pasaran, lokasi dan total luas.

Namun apabila dibandingkan dengan tanah yang sudah dibangun rumah di atasnya, tanah kavling tentu harganya lebih terjangkau. Pemilik tanah pun memiliki kebebasan untuk membagi berapa banyak lahan yang ingin dimiliki. Oleh karena itu tidak ada harga pasti terkait harga kavling per meternya.

Setelah mengenal tipe tanah kavling dan membangun hunian impian, tentunya Anda memerlukan desain interior yang terbaik. Decorus.id menyediakan jasa desain interior untuk membantu Anda mewujudkannya. Hubungi kami melalui nomor WA ini atau kirim email ke decorusindonesia@gmail.com jika tertarik.