Perbedaan Kavling dan Perumahan? Jangan Sampai Salah!
Perbedaan kavling dan perumahan harus Anda pahami terlebih dahulu sebelum deal melakukan pembelian. Apalagi ini juga terkait untuk pebedaan dari segi harga yang bisa mempengaruhi budget Anda.
Selain itu, peberdaan tidak hanya dari segi harga, namun juga bisa dilihat dari fungsi dan lokasinya. Berikut ini beberapa hal yang membedakan antara kavling dan perumahan yang perlu Anda ketahui.
Ini Dia yang Jadi Perbedaan Kavling dan Perumahan
- Pengertian
Kavling dan perumahan merupakan istilah yang berhubungan dengan properti, tetapi memiliki perbedaan dalam pengertian dan penggunaannya. Kavling biasanya merujuk pada sebidang tanah yang dijual secara terpisah dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti pembangunan rumah atau usaha.
Sementara itu, perumahan mengacu pada suatu area yang terdiri dari beberapa unit rumah yang dibangun secara terpadu dalam sebuah kompleks. Jadi, kavling lebih menekankan pada tanah sebagai unit terpisah, sedangkan perumahan lebih fokus pada pengembangan tempat tinggal yang terstruktur.
- Harga
Jika Anda bertanya apa perbedaan kavling dan perumahan, yang mencolok terletak pada aspek harganya. Kavling umumnya memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan perumahan. Hal ini karena pembeli kavling perlu mengeluarkan tambahan biaya untuk membangun rumah sesuai dengan preferensi dan anggaran mereka.
Di sisi lain, perumahan sudah termasuk bangunan dan fasilitas yang mungkin disediakan oleh pengembang, sehingga harganya cenderung lebih tinggi. Pilihan antara kavling dan perumahan seringkali perlu disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
- Fasilitas
Perbedaan antara kavling dan perumahan dapat terlihat pada ketersediaan fasilitas dan sarana prasarana. Kavling biasanya tidak menyediakan fasilitas dan prasarana seperti taman, jalan, atau sistem keamanan yang terintegrasi. Pembeli kavling perlu membangun semua fasilitas tersebut secara mandiri.
Perumahan biasanya telah dilengkapi dengan fasilitas dan sarana prasarana yang telah disediakan oleh pengembang. Misalnya, akses jalan yang teratur dan sistem keamanan. Jika ingin fasilitas yang memadai, Anda bisa memilih perumahan.
- Kepemilikan
Kavling biasanya dimiliki oleh perorangan atau perusahaan pengembang yang memanfaatkannya sebagai investasi. Sementara perumahan dipasarkan oleh pengembang yang nantinya dibeli oleh seseorang sebagai hunian.
Kavling memberikan kebebasan penuh pada pemiliknya untuk merancang dan membangun rumah sesuai dengan keinginan. Sebaliknya, perumahan sudah termasuk rumah dan lahan yang telah dibangun oleh pengembang.
- Fungsi
Perbedaan kavling dan perumahan di kota terletak pada fungsi lahannya. Kavling adalah lahan kosong yang belum memiliki fungsi tertentu dan perlu dibangun untuk dijadikan tempat tinggal atau bangunan lainnya. Pembeli kavling memiliki kebebasan untuk menentukan desain dan tujuan penggunaan lahan tersebut.
Di sisi lain, perumahan sudah memiliki fungsi sebagai tempat tinggal karena sudah dilengkapi dengan bangunan. Pembeli perumahan dapat langsung menempati rumah tersebut tanpa perlu memikirkan proses konstruksi.
- Tujuan
Perbedaan antara kavling dan perumahan dapat dilihat dari tujuan pembuatannya. Kavling merujuk pada sebidang tanah yang dijual sebagai unit terpisah, dengan tujuan umumnya untuk pembangunan rumah atau kegiatan komersial lainnya. Kavling memberikan fleksibilitas kepada pembeli untuk memilih penggunaan tanah sesuai kebutuhan mereka.
Di sisi lain, perumahan dibuat dengan tujuan khusus sebagai kompleks tempat tinggal yang terdiri dari beberapa unit rumah yang saling terhubung. Pembangunan perumahan biasanya dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang terorganisir dan nyaman bagi pemukiman penduduk.
- Pembangunan
Kavling memerlukan proses konstruksi rumah dari awal oleh pemiliknya. Pembeli kavling harus mengurus perencanaan, desain, dan konstruksi rumah sesuai dengan kebutuhan dan preferensi sendiri.
Sementara perumahan, sudah memiliki bangunan yang dibangun oleh pengembang sebelumnya. Pembeli perumahan tidak perlu repot dengan proses konstruksi karena rumahnya sudah jadi.
Itulah beberapa perbedaan kavling dan perumahan sederhana berdasarkan beberapa aspek penting.
Jenis Tanah Kavling

- Corner Lot
Tanah kavling yang terletak di sudut persimpangan dua jalan, memberikan keuntungan visual dan akses yang lebih baik.
Irregular Lot
Tanah kavling yang memiliki bentuk tidak teratur atau tidak simetris, sering kali menyesuaikan dengan kondisi topografi atau tata ruang yang unik.
- Squat Lot
Tanah kavling yang lebar tetapi pendek, menciptakan bentuk sehingga bentuknya seperti persegi panjang.
- Rear-Loaded Lot
Tanah kavling yang memiliki akses utama ke bagian belakang, sering kali digunakan untuk mengakomodasi akses ke garasi atau area parkir di belakang rumah.
- Flute Lot
Tanah kavling yang panjang dan sempit, sering kali digunakan di lingkungan perkotaan atau kawasan yang padat.
- T-intersection Lot
Tanah kavling yang berada di pertemuan tiga jalan, sering kali memiliki keuntungan akses dan pemandangan.
- Flag Lot
Tanah kavling yang memiliki akses ke jalan utama melalui jalur sempit, mirip dengan bentuk bendera.
- Standar Lot
Tanah kavling dengan ukuran dan bentuk yang sesuai dengan standar tata kota atau perencanaan kawasan.
- Interior Lot
Tanah kavling yang terletak di dalam blok atau tengah-tengah suatu area pemukiman.
- Cul-de-sac Lot
Tanah kavling yang terletak di ujung jalan buntu (cul-de-sac), sering kali menciptakan ). Umunya, tanah kavling seperti ini memiliki lingkungan yang lebih tenang dan memiliki akses terbatas.
- Key Lot
Tanah kavling yang terletak di belakang kavling lain dan biasanya diakses melalui lorong sempit atau akses bersama.
Jenis Perumahan
- Cluster
Perumahan tipe cluster terdiri dari beberapa rumah yang terkelompok dalam satu area tertentu. Biasanya, cluster ini memiliki akses terbatas dan sering kali dilengkapi dengan fasilitas keamanan dan taman bersama. Salah satu contoh cluster yang banyak diincar seperti cluster perumahan dari developer MCM (Multiguna Cipta Mandiri)
- Townhouse
Townhouse adalah rumah-rumah yang terletak berdampingan dan biasanya terhubung satu sama lain. Setiap unit townhouse memiliki dinding bersama dengan tetangganya. Mereka sering kali memiliki desain vertikal dengan beberapa lantai.
- Residence
Residence biasanya digunakan untuk menyebut tempat tinggal atau rumah. Namun, sering istilah ini digunakan secara eksklusif untuk menggambarkan perumahan yang mewah atau bergaya tinggi.
Itulah beberapa perbedaan kavling dan perumahan yang dapat dijadikan pertimbangan bagi Anda yang mencari properti untuk tempat tinggal. Untuk semakin membantu Anda mendapatkan hunian nyaman, Anda juga bisa mendesain interiornya sendiri. Coba pakai jasa Decorus.id kami yang sudah berpengalaman. Silakan konsultasikan terlebih dahulu di nompr WA INI atau email ke decorusindonesia@gmail.com.