Kelebihan dan kekurangan kayu jati menjadi pertimbangan penting sebelum memilihnya untuk dijadikan furniture. Apakah kayu jati bisa tahan terhadap perubahan cuaca, cocok untuk furniture outdoor, dan bagaimana kesan estetika yang ditampilkan?

Pertanyaan-pertanyaan ini perlu dicari jawabannya agar tidak salah dalam membuat keputusan. Namun tidak usah khawatir karena Decorus.id sudah menyiapkan informasi selengkapnya agar Anda tidak kesulitan ketika memilih, simak informasi di bawah ini.

Kelebihan dan Kekurangan Kayu Jati Sebagai material Furniture

Kelebihan

  • Tahan Terhadap Berbagai Kondisi

Kayu jati terkenal tahan terhadap berbagai kondisi seperti cuaca ekstrem, pembusukan, serta serangan rayap dan jamur. Selain itu juga mampu bertahan dari kerusakan yang diakibatkan zat asam.

Hal tersebut dikarenakan kayu jati mengandung minyak alami yang dapat mengusir serangga dan mencegah kelembapan yang dapat merusak kayu. Dengan demikian jenis kayu ini bisa digunakan untuk furniture yang akan diletakkan di taman terbuka maupun teras rumah.

  • Perawatan Mudah

Kandungan minyak serta struktur yang kokoh membuat perawatan furniture dari kayu jati cenderung lebih mudah. Kendati ditempatkan di luar ruangan, Anda tidak perlu khawatir furniture akan rusak dan hanya perlu merawatnya dengan cara dibersihkan dengan lap basah.

Tidak perlu dilakukan pengecatan ulang atau sebagainya untuk memberikan kesan baru pada furniture. Karena nantinya seiring waktu kayu jati akan mengalami perubahan warna secara alami yaitu menjadi abu-abu agak keperakan. Jika memang ingin warna coklat yang natural, Anda bisa menggunakan semir maupun pasir tipis.

  • Warna Alami

Fakta kelebihan dan kekurangan kayu jati yang membuatnya banyak diminati yaitu karena tampilan warna yang alami. Ditambah dengan berbagai tekstur serat yang beragam mulai dari lurus hingga berbutir.

Tentu saja tampilan unik menjadi daya tarik tersendiri sehingga cocok dijadikan sebagai furniture dekorasi untuk meningkatkan estetika ruangan. Dengan kecantikan warna alami dari kayu jati ini akan lebih mudah bagi Anda untuk mendesain serta mengatur model furniture yang diinginkan.

  • Tidak Mudah Rusak

Kayu jati banyak digunakan untuk furniture karena memiliki tekstur yang keras serta struktur yang kokoh. Dengan demikian kayu jati tidak mudah rusak meskipun terjatuh maupun digunakan untuk jangka waktu lama.

  • Fleksibel

Walaupun teksturnya keras, kayu jati merupakan salah satu jenis kayu yang mudah diolah karena strukturnya kokoh. Ketika diolah kayu jati tidak gampang pecah sehingga proses pengolahan lebih mudah dan hasil olahan terjamin kualitasnya.

  • Tahan Lama

Kelebihan dan kekurangan kayu jati berkualitas berupa struktur kayu yang kuat dan kandungan minyak menjadi alasan mengapa kayu jati disukai banyak masyarakat. Kedua hal tersebut membuat kayu jati menjaga kelembapan kayu secara alami sehingga daya tahan semakin baik.

Terbukti dari furniture yang terbuat dari kayu jati kebanyakan memiliki daya tahan yang cukup lama hingga bertahun-tahun. Maka tidak heran jika permintaan furniture jati tinggi karena orang-orang tidak perlu membeli furniture sesering mungkin.

Baca Juga : Mengenal Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan Kayu Mahoni

Kekurangan

  • Terdapat Cekungan

Kayu jati mempunyai cekungan di bagian pangkalnya dan ini agak mengganggu tampilannya. Selain itu ketika diolah hal ini akan menjadi tantangan tersendiri karena tidak permukaan satu sama lain tidak rata.

  • Kadar Air Tinggi

Meskipun kadar minyaknya tinggi, kandungan air pada kayu jati pun cukup tinggi. Dengan demikian risiko terkena jamur tetap ada karena kayu yang lembap menjadi sasaran untuk tempat jamur berkembang.

  • Cenderung Mahal

Terkenal dengan kekuatan serta daya tahannya yang tinggi, membuat permintaan kayu jati meningkat sehingga berdampak pada tingginya harga. Dengan demikian furniture dari kayu jati pun dibanderol dengan harga yang tinggi. Hal ini mungkin membuat orang-orang akan berpikir ulang untuk menggunakan kayu jati dan memilih kayu lain dengan harga lebih rendah.

  • Persediaan Terbatas

Tidak hanya berdampak pada harga, tingginya permintaan juga membuat persediaan semakin menurun. Belum lagi pertumbuhan kayu jati yang lama dan tidak banyak lahan tersedia untuk menanam jati. Akibatnya stok di pasaran menjadi terbatas dan tidak dapat memenuhi kebutuhan kayu jati secara keseluruhan.

Jenis-Jenis Kayu Jati Yang Bisa Dijadikan Bahan Furniture

1. Jati Rakyat

Jenis jati yang satu ini mempunyai ciri khas berupa bentuknya yang tidak beraturan lantaran terdapat bagian yang bengkok di batangnya. Selain itu di dalam kayu terdapat pori-pori yang cukup padat. Kemudian untuk masa pertumbuhan, jati rakyat butuh waktu yang cukup lama yakni kurang lebih 25 tahun hingga siap ditebang.

2. Jati Perhutani

Kelebihan dan kekurangan kayu jati - kayu jati perhutani

Kayu jati ini adalah jenis jati yang dikelola secara mandiri oleh pihak Perusahaan Umum Kehutanan Negara. Pengelolaan yang dilakukan Perhutani mencakup kegiatan penanaman, penebangan, penjualan, hingga distribusi.

Umumnya pohon jati ini mempunyai batang yang lebih lurus dan diameternya cenderung lebih besar dibandingkan jenis lain. Begitu pula dari segi kualitasnya yang lebih kuat serta tampilannya menarik.

Bukan tanpa sebab kayu jati Perhutani dianggap lebih berkualitas, ini dikarenakan dalam pengelolaannya kayu dijaga dan dirawat sebaik mungkin. Belum lagi proses seleksi yang dilakukan untuk memastikan mana saja pohon yang siap untuk ditebang dan dijual. Tentunya dengan mempertimbangkan standar kualitas yang telah ditetapkan sebelumnya.

3. Jati Emas

Kelebihan dan kekurangan kayu jati - kayu jati emas

Kelebihan dan kekurangan kayu jati emas ini menjadi alasan mengapa banyak dipilih sebagai material utama pembuatan furniture. Alasannya adalah jati emas mempunyai masa pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan jati jenis lain, yaitu sekitar 6 sampai 14 tahun sebelum siap untuk ditebang.

Dengan kualitasnya tersebut, kayu jati emas membuat proses pembuatan furniture lebih cepat karena bentuknya yang datar dan halus. Sehingga cocok untuk dijadikan lemari, meja, serta kursi. Selain itu yang khas dari jati emas adalah warnanya yang lebih gelap dengan pori-pori yang cukup besar.

Kelebihan dan kekurangan kayu jati di atas dapat dijadikan pertimbangan ketika memilih jenis kayu yang akan digunakan untuk membuat furniture. Meskipun jati terkenal akan keunggulannya yang menguntungkan, tidak menutup kemungkinan jika kayu jati tidak cocok untuk diterapkan menjadi benda tertentu. Maka tentukan pilihan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Jika Anda memerlukan furniture dari bahan kayu jati, maka Decorus.id bisa menyediakannya. Kami memiliki jasa custom furniture sehingga Anda bisa membuat furniture sendiri sesuai keinginan. Segera hubungi kami di nomor WA ini atau email decorusindonesia@gmail.com untuk info lebih lanjut.