
Mengenal Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan Kayu Mahoni
Sangat penting untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan kayu mahoni. Popularitas kayu ini memang cukup kesohor layaknya jenis kayu lain seperti jati. Karena dikenal sebagai salah satu kayu yang digunakan untuk material furniture dan bangunan di Indonesia
Bicara kekuatan, kayu jati memang lebih kuat dibandingkan kayu mahoni. Namun kualitasnya sama dan harganya pun lebih terjangkau. Bagi Anda yang ingin menggunakan kayu mahoni untuk material furniture dan bangunan, ketahuilah terlebih dulu info detailnya di bawah ini.
Ulasan Tentang Kelebihan dan Kekurangan Kayu Mahoni
Kelebihan
1. Harga Lebih Terjangkau
Kayu mahoni menjadi alternatif pilihan lain mengingat kayu jati yang harganya terus melonjak setiap harinya. Kayu mahoni jauh lebih terjangkau apabila berbicara soal harga. Namun jangan khawatir karena kualitasnya pun hampir setara dengan kayu jati.
- Awet
Memiliki kualiatas yang hampir sama dengan jati, kayu mahoni juga memiliki ciri-ciri yang hampir sama dengan jati yaitu memiliki daya tahan yang sangat baik. Kayu ini sudah pasti sangat pas apabila diaplikasikan sebagai bahan material furniture dalam ruangan.
- Seratnya Halus
Janis kayu seperti mahoni memiliki serat kayu yang sangat halus. Selain itu, coraknya pun beragam. Itulah salah satu kelebihan dan kekurangan kayu mahoni yang bisa di-finishing dengan warna alami maupun warna klasik.
4. Kandungan Minyak Alami Rendah
Kayu mahoni juga memiliki kandungan minyak alami yang sangat rendah. Bahan kayu memiliki minyak alami yang bisa meninggalkan noda kuning setelah dilakukannya finishing. Hal tersebut acap kali ditemukan pada kayu jati. Tetapi, hal tersebut tidak terjadi pada kayu mahoni dengan tidak adanya noda kuning setelah proses finishing.
- Tidak Mudah Menyusut
Jenis kayu yang satu ini memang tak mudah menyusut dan tak mudah berubah bentuk. Hal tersebut menjadi alasan kayu mahoni acap kali digunakan dalam proses pembuatan alat musik gitar dan lain sebagainya. Yang menjadi persyaratan utama yaitu standar kekeringan bahan dasar kayunya.
Kekurangan
1. Proses Pengeringan Memakan Waktu Lama
Proses pengeringan kayu mahoni ini membutuhkan proses yang cukup lama. Karena, kayu mahoni yang berkualitas adalah yang proses pengeringan sangat baik. Itulah yang membuat kualitasnya tak jauh beda dengan jati.
- Cepat Berjamur di Area Outdoor
Jamur lebih cepat muncul pada kayu mahoni dibandingkan pada kayu jati meskipun proses pengeringannya cukup lama. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menggunakan kayu mahoni di area indoor agar terhindar dari panas terik dan hujan. Apabila ditempatkan pada ruangan yang lembap, jamur mungkin saja akan lebih cepat munculnya.
3. Hama Mudah Menyerang
Banyak tumbuh di daerah tropis membuah kayu mahoni mudah terserang banyak hama. Inilah kelebihan dan kekurangan kayu mahoni tropis yaitu sangat sulit untuk mendapatkan kayu mahoni yang berkualitas di usia matang. Karena, kayu mahoni biasanya sudah dipanen ketika berusia 5 hingga 7 tahun. Tetapi, sangat dianjurkan untuk menggunakan kayu mahoni yang usianya sudah puluhan tahun.
Baca Juga : Jenis Kayu untuk Furniture Berkualitas dan Tahan Lama
Fungsi Kayu Mahoni
Kayu mahoni bisa diaplikasikan dalam pembuatan sejumlah furniture seperti tempat tidur, lemari, kursi, meja makan, meja rias, meja tamu, nakas dan berbagai macam tipe rak.
Selain itu, kayu mahoni juga acap kali diaplikasikan sebagai baham material untuk kerajinan tangan, hiasan rumah, perahu, pintu hingga peti. Kayu mahoni memang memiliki kualitas yang bagus sehingga mempunyai berbagai manfaat.
Jika Anda tertarik pula membuat furniture dari material kayu seperti mahoni, Anda bisa menghubungi Decorus.id. Sebab kami punya jasa custom furniture terbaik yang siap memberikan berbagai macam jenis furniture untuk pemakaian pribadi atau komersial.
Hubungi jasa kami di link INI atau email ke decorusindonesia@gmail.com jika ingin tanya soal harga dan desainnya.
Karakteristik
Semua tipe kayu tentu saja mempunyai karakteristik yang berbeda walaupun secara tampilan tampak sama. Sangat penting untuk mengetahui karakteristiknya terlebih dulu sebelum memutuskan untuk memiliki furniture yang berbahan dasar kayu mahoni.
- Mempunyai Warna yang Bervariasi
Ketika masih berusia sangat muda, kayu mahoni cenderung berwarna pucat. Warna pucat tersebut menjadi poin kelebihan dan kekurangan kayu mahoni yang tidak cocok digunakan sebagai bahan dasar furniture atau aksesoris lainnya. Tetapi, ketika usianya semakin tua, warna kayu mahoni pun akan terlihat lebih matang.
Kayu mahoni yang sudah berusia lebih dari 20 tahun menghadirkan warna merah marun yang mencolok. Warna tersebut terlihat alami tanpa harus dilakukan polesan tambahan ketika menggunakannya sebagai bahan dasar furniture.
- Seratnya Lurus
Karakteristik berikutnya yang dimiliki oleh kayu mahoni adalah seratnya yang lurus. Hal tersebut memudahkan kayu mahoni ketika melalui proses pemotongan berdasarkan bentuk yang diinginkan. Mengingat pori-porinya sangat kecil, kayu mahoni memiliki tekstur yang begitu halus.
Tips Memilih Kayu Mahoni Berkualitas
- Finishing
Terdapat beragam jenis finishing pyang diterapkan pada kayu mahoni. Namun apabila ingin menonjolkan kekuatan dan ketajaman warna, sangat disarankan untuk memilih water acrylic based.
- Pilih Warna Gelap
Kayu mahoni berkualitas yang sudah berusia matang akan mengeluarkan warna gelap. Cek terlebih dulu warnanya ketika ingin membeli kayu jenis mahoni ini. Apabila warnanya masih belum gelap, maka usia kayu tersebut masih sangat muda.
- Mempertimbangkan Struktur Serat Kayu
Cek serat kayunya terlebih dulu ketika ingin mengetahui kayu mahoni yang berkualitas. Jangan memilih kayu mahoni yang memiliki serat kayu yang tidak datar dan renggang. Itu adalah bukti bahwa kualitas kayu mahoni tersebut tidak bagus.
Cek juga apakah kayu tersebut memiliki lubang atau tidak. Karena akan berpengaruh pada tampilan furniture nantinya ketika sudah jadi.
Jika masih bingung soal kelebihan dan kekurangan kayu mahoni, maka silakan konsultasikan bersama Decorus.id.