Tips memulai bisnis jasa interior ini bisa Anda terapkan agar bisnis dapat berjalan sukses. Bisnis interior merupakan salah satu usaha di bidang jasa yang cukup menjanjikan bagi siapa pun karena memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Mulai dari tingkatan menengah hingga  menengah ke atas yang mempunyai beragam kebutuhan.

Tips Memulai Bisnis Jasa Interior Agar Bisa Berjalan Sukses

  1. Melakukan Analisis Pasar

Analisis pasar perlu dilakukan untuk mengetahui informasi seputar desain interior yang mencakup tren, harga, hingga kompetitor. Dengan mengetahui hal tersebut Anda dapat membuat penawaran yang lebih menarik dibandingkan dengan kompetitor. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui hal tersebut. Di antaranya dengan memantau media sosial, mengunjungi pameran, survei lapangan, dan lain sebagainya.

  1. Memahami Kebutuhan Pelanggan

Tips memulai bisnis jasa interior bangunan selanjutnya adalah dengan  memahami kebutuhan pelanggan agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik. Pengusaha dapat membangun komunikasi yang intens untuk mengetahui kebutuhan pelanggan serta meminimalisir kesalahpahaman. Hal ini secara tidak langsung akan membantu Anda dalam membuat solusi yang tepat untuk rancangan desain yang diinginkan.

  1. Memahami Seluk Beluk Desain Interior

Sebelum membangun bisnis, pemilik tentunya diharapkan paham tentang ilmu dasar bidang yang akan dijadikan bisnis. Hal ini berlaku untuk semua jenis usaha termasuk desain interior. Pemilik bisnis desain interior perlu memiliki pengetahuan serta keahlian khusus terkait desain sehingga dapat dikatakan sebagai ahli.

Anda dapat memulainya dengan mengikuti pelatihan atau sekolah khusus desain untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki. Dengan demikian kompetensi yang cukup akan lebih mudah bagi pengusaha mendapatkan kepercayaan dari calon klien.

  1. Membuat Portofolio

Sebagai pemula yang baru merintis bisnis pada bidang desain interior, pengusaha wajib mempunyai portofolio usaha. Portofolio merupakan kumpulan karya terbaik yang pernah dikerjakan oleh jasa tersebut. Dengan adanya portofolio, Anda akan lebih mudah memperoleh klien.

  1. Bentuk Kerjasama

Tips memulai bisnis jasa interior mudah lainnya yaitu dapat bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan terkait seperti kontraktor dan perusahaan furniture untuk meningkatkan peluang.

Kerja sama tersebut dapat menjadi langkah awal perusahaan dalam memperkenalkan karyanya secara luas serta menambah relasi kerja. Misalnya Anda memiliki bisnis desain interior dan bekerja sama dengan kontraktor.

Ketika kontraktor membangun sebuah hunian, Anda akan diberikan kesempatan untuk menangani rancangan desain interior. Dengan demikian, selain untuk meningkatkan peluang kerja sama dapat membantu pengusaha membangun portofolio yang lebih baik.

Baca Juga : Cara Mengembangkan Bisnis Interior di Instagram Agar Lebih Dipercaya Pelanggan

  1. Merencanakan Target Omzet

Pebisnis perlu membuat perencanaan target pendapatan dan keuangan. Tanpa adanya perencanaan keuangan yang jelas, bisnis Anda akan sulit berkembang. Perencanaan tersebut digunakan sebagai pedoman dalam mengambil keputusan. Baik itu dari untuk kebutuhan penjualan, investasi, promosi, dan lain sebagainya.

Tips Merencanakan Target Omzet dan Profit Pada Jasa Interior

  1. Menentukan Modal Awal

Modal awal adalah bagian paling penting dalam mendirikan suatu bisnis. Pada praktiknya modal awal akan membantu pelaku bisnis dalam menghitung target omzet serta profit yang dapat diperoleh.

Besarnya target omzet dipengaruhi oleh jumlah modal awal yang dimiliki. Berdasarkan tips memulai bisnis jasa interior 2024, modal awal terdiri dari peralatan jangka panjang yang digunakan untuk membuat desain. Peralatan tersebut terdiri dari:

  • Laptop, tablet, dan komputer
  • Peralatan elektronik lain seperti colokan dan kabel
  • Peralatan penunjang komputer seperti keyboard, mouse, printer, dan lain sebagainya
  • Software khusus desain interior

Untuk menyediakan peralatan tersebut, pengusaha membutuhkan dana sekitar Rp9.000.000 sampai Rp15.000.000

  1. Menghitung Biaya Operasional

Jika modal awal sudah ditentukan, berikutnya adalah menghitung biaya operasional yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Biaya operasional sendiri jenisnya sangat beragam dan umumnya disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Beberapa jenis biaya operasional yang sering dibutuhkan yaitu:

  • Biaya gaji karyawan
  • Biaya sewa gedung apabila tidak menjalankan bisnis di rumah pribadi
  • Biaya promosi dan marketing (membuat pamflet, memasang baliho, promosi online)
  • Biaya listrik, internet, dan air
  • Biaya alat tulis kantor dan biaya penunjang lainnnya

Biaya-biaya tersebut dihitung berdasarkan kebutuhan harian atau waktu operasional bisnis. Sebagai gambaran awal, Anda dapat mempersiapkan dana untuk biaya operasional sebesar Rp6.000.000

  1. Menghitung Harga Pokok Produksi Jasa Desain

Setelah besaran modal awal serta biaya operasional diketahui, langkah berikutnya adalah menghitung harga pokok produksi. Harga pokok produksi sendiri merupakan besaran harga untuk sebuah jasa di mana pada penetapan harga tersebut tidak menghasilkan kerugian dan keuntungan pada bisnis.

Dengan demikian dapat dikatakan jika HPP belum termasuk laba yang diharapkan oleh pengusaha. Untuk memperoleh besarnya HPP, Anda dapat menjumlahkan total modal dengan biaya operasional kemudian dibagi dengan total produk atau jasa yang dapat dihasilkan.

  1. Menentukan Harga Jual Jasa

Jika HPP telah ditentukan, berkiunya menghitung harga jual jasa agar lebih mudah membuat target omzet. Dalam menentukan harga jual tidak ada perhitungan khusus, hanya saja perlu disesuaikan dengan HPP. Anda dapat membagi produk jasa dalam beberapa kategori untuk mempermudah penentuan harga. Berikut contohnya:

  • Jasa desain gedung dengan HPP Rp1.500.000, harga jualnya tinggal ditambah persentase laba yang diinginkan
  • Jasa desain rumah
  • Jasa desain ruangan

Bagi pengusaha baru, penentuan margin laba usahakan jangan terlalu tinggi untuk menarik minat calon klien.

  1. Menentukan Target

Berikutnya adalah menentukan target penjualan berdasarkan modal awal dan biaya operasional. Sebagai contoh, Anda ingin dari total modal dan biaya operasional sebesar Rp15.000.000 ingin memperoleh laba sebesar 100% maka harus menghasilkan penjualan sebesar Rp30.000.000. Nantinya laba kotor tersebut harus dirinci ke dalam beberapa kategori penjualan jasa.

Decorus.id menyediakan jasa desain interior Tangerang Selatan yang telah berjalan dengan sukses dengan strategi yang dijalankan. Jika membutuhkan tips memulai bisnis jasa interior hubungi kami di nomor WA ini atau email decorusindonesia@gmail.com untuk konsultasi.