Appraisal adalah salah satu istilah dalam KPR yang artinya penentuan nilai properti yang dilakukan oleh seorang ahli penilai independen. Ini merupakan proses penting sebelum Anda membeli rumah agar memperoleh nilai properti yang sesuai. Decorus.id sudah menyiapkan info lengkap yang penting diketahui berikut.

Jenis Appraisal Yang Anda Wajib Tahu

1. Appraisal Bangunan

Appraisal bangunan merupakan proses penilaian nilai bangunan berdasarkan kondisi fisik bangunan, lokasi, fasilitas, dan perkiraan biaya penggantian. Hasil appraisal bangunan menjadi pedoman penting dalam membuat keputusan investasi, penentuan nilai aset, dan perencanaan pengembangan properti.

  • Appraisal Tanah

Appraisal adalah proses penilaian yang dilakukan oleh seorang penilai properti untuk menentukan nilai pasar suatu lahan. Penilaian ini mencakup evaluasi berbagai faktor, seperti lokasi geografis, potensi pengembangan, aksesibilitas, dan kondisi tanah.

Tujuan peninjauan ini adalah untuk memperoleh nilai yang akurat dan objektif, yang dapat digunakan sebagai dasar dalam berbagai kepentingan. Nilai appraisal dapat dijadikan acuan saat transaksi jual beli, kegiatan keuangan, perencanaan perkembangan properti, atau keperluan perpajakan.

Faktor-faktor seperti potensi pertumbuhan nilai dan penggunaan lahan yang optimal menjadi pertimbangan utama dalam proses appraisal tanah. Hasil penilaian ini memberikan pandangan yang jelas tentang potensial suatu lahan.

  • Appraisal Tanah dan Bangunan

Appraisal tanah dan bangunan merupakan proses penilaian properti yang melibatkan evaluasi keduanya secara bersamaan. Penilai properti akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti lokasi, kondisi fisik tanah, serta struktur bangunan yang ada di atasnya.

Penilaian tanah mencakup pertimbangan terhadap potensi pengembangan, aksesibilitas, dan karakteristik geografis. Sementara penjelasan appraisal adalah menilai kualitas konstruksi, fasilitas, dan kondisi struktural.

Hasil penilaian ini memberikan gambaran menyeluruh tentang nilai properti, baik lahan maupun bangunan. Keseluruhan penilaian berupa informasi yang diperlukan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam keputusan investasi dan pengelolaan aset properti.

Baca Juga : Yang Harus Dipertimbangkan Saat Mau Beli Rumah atas Nama Suami atau Istri

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Appraisal

1. Lokasi

Adapun faktor pertama yang mempengaruhi appraisal adalah lokasi. Lokasi menjadi faktor penting yang berpengaruh dalam proses appraisal properti. Kualitas dan keunggulan lokasi dapat memengaruhi nilai properti. Lokasi yang strategis, seperti dekat dengan pusat kota, transportasi umum, atau pusat bisnis, cenderung meningkatkan nilai properti.

Faktor ini tidak hanya mencakup kondisi fisik, tetapi juga melibatkan perkiraan potensi pertumbuhan dan perkembangan di sekitar lokasi. Dengan faktor-faktor ini, penilai dapat nilai appraisal akan akurat dan nilai properti bisa sesuai dengan kondisi pasar yang berlaku.

  • Lingkungan

Faktor lingkungan memiliki peran penting dalam menentukan nilai appraisal suatu properti. Kualitas lingkungan sekitar dapat memengaruhi daya tarik dan nilai properti secara signifikan. Kebersihan, keamanan, serta ketersediaan fasilitas umum dan kemudahan di sekitar properti menjadi pertimbangan utama.

Lingkungan yang terjaga dengan baik dan memiliki fasilitas umum yang memadai cenderung meningkatkan nilai properti. Sebaliknya, lingkungan yang kurang terawat atau memiliki masalah keamanan dapat menurunkan nilai appraisal.

Penilai properti memperhitungkan aspek-aspek ini untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang kualitas lingkungan dan potensi dampaknya terhadap nilai properti.

  • Akses

Aksesibilitas ke lokasi properti dapat memiliki berpengaruh pada nilai properti. Lokasi yang mudah dijangkau oleh transportasi umum, jalan utama, atau infrastruktur penting lainnya cenderung memiliki nilai lebih tinggi.

Akses yang baik tidak hanya mempermudah mobilitas, tetapi juga meningkatkan daya tarik properti bagi calon pembeli atau penyewa. Sebaliknya, akses yang sulit atau terbatasnya konektivitas dapat menurunkan nilai properti.

Oleh karena itu, penilai properti akan mempertimbangkan faktor aksesibilitas dengan cermat dalam menghasilkan nilai appraisal yang akurat. Hal ini agar sesuai dengan tingkat kenyamanan dan potensi penggunaan properti tersebut.

  • Kelengkapan Dokumen

Informasi yang akurat dan lengkap mengenai dokumen properti sangat berpengaruh pada penentuan nilai. Dokumen-dokumen seperti sertifikat kepemilikan, catatan pembangunan, perijinan, dan dokumentasi lainnya, memberikan gambaran jelas tentang sejarah dan status hukum properti. Hal ini sangat penting untuk menilai risiko dan potensi investasi.

Kelengkapan dokumen juga mencakup data yang berkaitan dengan kondisi fisik dan pemeliharaan properti. Penilai properti akan memeriksa dan memvalidasi dokumen-dokumen ini untuk memastikan kesesuaian informasi. Dokumen yang tidak jelas dan lengkap mempengaruhi nilai properti, atau bahkan menunda proses transaksi.

Cara Menghitung Appraisal Dengan benar dan Sistematis

Menghitung appraisal properti membutuhkan proses yang cermat dan sistematis. Proses ini biasanya dilakukan oleh seorang penilai properti yang berpengalaman. Berikut ini contoh simulasi dalam menghitung appraisal properti.

Misalnya, Anda membeli KPR di kawasan yang dekat pinggiran kota dan harga KPR rumah berukuran 300 m2 dan total luas tanah 335 m2. Karena letaknya yang strategis, nilainya ada di angka Rp3.000.000 per meter persegi dan tanahnya Rp2.000.000 per meter persegi.

KPR tersebut untuk rumah lama yang sudah berdiri 5 tahun, yang memiliki penyusutan nilai kira-kira Rp3.000.000 per tahunnya. Maka, dapat diperkirakan nilainya yakni.

Rumah = 300 X Rp3.000.000 = Rp900.000.000

Tanah = 335 X Rp2.000.000 = Rp670.000.000

Depresiasi = Rp670.000.000 – (4 tahun X Rp3.000.000)

= Rp670.000.000 – Rp120.000.000

= Rp550.000.000

Jadi, KPR Anda akan dibayar oleh pihak bank dengan nilai Rp550.000.000. Jika nilai tersebut terlalu tinggi, pembeli dapat mencari rumah lain yang harganya lebih murah.

Penghitungan ini merupakan contoh yang nilainya bisa berbeda-beda bergantung faktor-faktor yang menentukan nilai properti tersebut. Namun, cara ini bisa Anda coba untuk menghitung nilai properti yang akan dibeli atau dijual.

Appraisal adalah penging diketahui informasinya terutama mencakup jenis-jenis dan cara penghitungannya. Dengan mengetahui hal ini, Anda dapat memperkirakan biaya serta nilai yang sesuai dengan properti tersebut.

Setelah mendapatkan hunian tersebut tentunya Anda perlu mendesain interiornya. Decorus.id menyediakan jasa desain interior untuk membantu Anda menjadikan rumah agar semakin nyaman. Hubungi kami melalui nomor WA ini atau kirim email ke decorusindonesia@gmail.com jika tertarik.